Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat ada sembilan partai politik yang terancam gagal masuk parlemen. Sebab, elektabilitas sembilan partai tersebut tak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%.
Sembilan partai itu adalah Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Elektabilitas Perindo sebesar 3,6%, disusul PPP dan PAN masing-masing sebesar 3,5% dan 1,5%.
Perolehan suara Hanura sebesar 0,5% sedangkan PSI memiliki elektabilitas 0,4%. Di bawahnya, ada Garuda dengan elektabilitas sebesar 0,3% dan Berkarya 0,1%. Dalam survei LSI Denny JA, PBB dan PKPI sama sekali tak mendapatkan suara dari responden.
Peringkat tertinggi sementara ini masih ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas sebesar 23,7%. Gerindra menempati posisi kedua dengan tingkat kedipilihan 14,6%. Posisi itu disusul Golkar dengan elektabilitas sebesar 11,3%.
"PDIP masih juara satu, unggul di aneka segmen pemilih," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di kantornya, Jakarta, Rabu (20/2). Elektabilitas PKB sebesar 8,2%. Adapun Demokrat saat ini memiliki perolehan suara sebesar 5,4%.
LSI Denny JA menyebut, Nasdem memiliki elektabilitas sebesar 4,5%. Sementara, elektabilitas PKS sebesar 4%. "Nasdem tampil sebagai kekuatan baru, bahkan potensial masuk empat atau lima besar, menyaingi PKB dan Demokrat," kata Rully.
LSI Denny JA mengadakan survei pada 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,8%.
(Baca: Efek 212, PDIP dan Gerindra Bersaing Ketat di Segmen Pemilih Muslim)
Hasil survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya menunjukkan ada delapan partai politik yang terancam tidak lolos ambang batas parlemen. PAN dan Hanura memiliki tingkat keterpilihan masing-masing 2,7% dan 1,1%. Perolehan suara Perindo diprediksi 3,4%.
Jauh di bawahnya, elektabilitas Berkarya 0,8%, Garuda 0,7%, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,4%. Sementara, PBB 0,4% serta PKPI 0,3%. “Partai lain masih lebih rendah,” kata peneliti senior Indikator Rizka Halida di kantornya, Jakarta, Rabu (23/1).
Partai dengan elektabilitas cukup aman adalah PPP tepat berada di ambang batas 4%. Di atasnya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas 4,2%. Kemudian, Nasdem 5,3%, Demokrat 6,3%, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,3%.
(Baca: Hasil Survei: PAN, Hanura, dan 4 Partai Baru Terancam Tak Lolos Pileg)