LSI Denny JA: Pascadebat Pertama, Elektabilitas Paslon Stagnan

Arief Kamaludin | Katadata
Perhelatan debat Pilpres 2019 berpotensi memiliki efek pendongkrak elektabilitas untuk menggaet masyarakat yang belum menentukan atau masih dapat berubah pilihannya.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
30/1/2019, 16.43 WIB

(Baca: Minim Substansi, Debat Perdana Dinilai Tak Sumbang Elektabilitas )

LSI Denny JA mengadakan survei pada 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,8%.

Sebelumnya, Peneliti Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai debat perdana Pilpres 2019 tak akan signifikan berkontribusi pada peningkatan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandiaga.

Para swing voters dan undecided voters, terutama dari kalangan milenial, bakal masih bersikap menunggu. Sebab, debat perdana semalam masih belum bisa memberikan mereka pertimbangan untuk memilih salah satu paslon pada Pilpres 2019.

Para pemilih yang termasuk dalam kelompok swing voters dan undecided voters dinilai tak akan menentukan pilihannya hingga ada perbaikan pada debat-debat Pilpres selanjutnya. "Kalau dari debat semalam saja mungkin belum kelihatan (dampak peningkatan elektabilitas)," kata Indria.

(Baca: Hasil Survei: Jokowi Tampil Paling Baik dalam Debat Pertama Pilpres)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu