Seluruh partai politik telah menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (2/1). Berdasarkan Laporan Dana Awal Kampanye dan LPSDK yang dimiliki KPU, Gerindra tercatat menggalang dana kampanye paling besar selama Pemilu Legislatif 2019.
Jumlah dana kampanye yang digalang Gerindra mencapai Rp 122,79 miliar. Rinciannya, dana awal kampanye Gerindra pada 23 September 2018 sebesar Rp 71,75 miliar. Sementara, dana sumbangan yang digalang Gerindra sejak 23 September 2018-1 Januari 2019 senilai Rp 51,04 miliar.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi kedua dengan jumlah dana kampanye sebesar Rp 113,3 miliar. Jumlah itu didapatkan dari dana awal kampanye sebesar Rp 102,03 miliar ditambah penerimaan dana sumbangan senilai Rp 11,27 miliar.
Jumlah dana kampanye yang dimiliki Perindo tercatat di posisi ketiga, yakni Rp 82,64 miliar. Dana awal kampanye yang dimiliki Perindo tercatat sebesar Rp 1 juta. "LPSDK Perindo sebesar Rp 82,64 miliar," kata Komisioner KPU Hasyim Asyari di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1).
Partai Nasdem di urutan keempat dengan dana kampanye sebesar Rp 75,48 miliar. Rinciannya, dana awal kampanye yang dimiliki Nasdem sebesar Rp 505 juta. Sementara, penerimaan dana sumbangannya mencapai Rp 74,98 miliar.
Selanjutnya, PAN memiliki total dana kampanye sebesar Rp 53,59 miliar. Jumlah tersebut didapat dari dana awal kampanye sebesar Rp 50 juta ditambah penerimaan dana sumbangan sebesar Rp 53,54 miliar.
PKS di urutan keenam dengan jumlah dana kampanye Rp 45,72 miliar. Dana awal kampanye yang dimiliki PKS sebesar Rp 12,09 miliar kemudian dana sumbangan kampanye yang diterima PKS hingga 1 Januari 2019 mencapai Rp 33,62 miliar.
Partai Demokrat di posisi ketujuh dengan dana kampanye Rp 33,52 miliar. Dari jumlah tersebut, dana awal kampanye yang dimiliki partai berlambang bintang mercy tersebut sebesar Rp 299,86 juta. Sementara, penerimaan dana sumbangan kampanye sebesar Rp 33,22 miliar.
Partai Berkarya memiliki total dana kampanye sebesar Rp 28,62 miliar. Dana awal kampanye yang dimiliki Partai yang dipimpin Tommy Soeharto ini sebesar Rp 28,62 miliar. Ada pun, penerimaan dana sumbangan hingga 1 Januari 2019 hanya sebesar Rp 2,82 juta.
PSI memiliki total dana kampanye sebesar Rp 21,34 miliar. Rinciannya, dana awal kampanye sebesar Rp 10,68 juta ditambah penerimaan dana sumbangan sebesar Rp 21,33 miliar.
Golkar memiliki dana kampanye sebesar Rp 19,91 miliar atau urutan ke-10 dari besaran dana kampanye. Dari jumlah tersebut, dana awal kampanye partai berlambang beringin itu sebesar Rp 110 juta. "LPSDK Golkar sebesar Rp 19,8 miliar," ucap Hasyim.
(Baca: Dana Kampanye Rp 55,98 Miliar, Jokowi-Ma'ruf Baru 'Setor' Rp 32 Juta)
Jumlah dana kampanye PKB mencapai Rp 19,02 miliar. Dana awal kampanye yang dimiliki PKB sebesar Rp 1,31 miliar. Sementara, dana sumbangan kampanye yang diterima PKB mencapai Rp 17,71 miliar.
PPP tercatat memiliki dana kampanye sebesar Rp 12,92 miliar. Rinciannya, dana awal kampanye yang dimiliki PPP sebesar Rp 510 juta. Sementara, penerimaan dana sumbangannya mencapai Rp 12,41 miliar.
Tidak jauh berbeda, dana kampanye Hanura tercatat sebesar Rp 12 miliar. Rinciannya, dana awal kampanye Hanura berjumlah Rp 13 juta. Dalam LPSDK, sumbangan dana mencapai Rp 11,99 miliar.
Partai Garuda memiliki dana kampanye sebesar Rp 2,18 miliar. Dana awal kampanye yang dimiliki Garuda sejumlah Rp 1 juta. Ada pun, penerimaan dana sumbangan oleh Garuda sebesar Rp 2,18 miliar.
Sementara, dana kampanye yang dimiliki PKPI tercatat paling sedikit, yakni sebesar Rp 1,24 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dana awal kampanye PKPI sebesar Rp 37,28 juta ditambah sumbangan dana mencapai Rp 1,2 miliar.
(Baca: Dana Kampanye Pilpres Rp 54 Miliar, Sandiaga Sumbang Paling Banyak)