Jokowi Minta Pegawai Milenial BUMN Inovatif dan Tidak Birokratis

Kominfo
Presiden Jokowi pada acara peresmian kawasan The Telkom Hub di Jakarta Selatan, Kamis (01/11).
2/11/2018, 12.15 WIB

Begitu pula dengan BUMN, menurut Jokowi, akan ketinggalan jika tidak hati-hati dan mengikuti perubahan teknologi. "Tidak bisa (lagi) membanggakan aset-aset berat, sekarang yang dinilai brand value," katanya. Jadi, pilihan untuk perusahaan saat ini hanya dua: inovasi atau semakin ditinggal.

Presiden menyatakan, bukan zamannya lagi BUMN bisa duduk tenang dan merasa nyaman. Sebab, jika tidak diantisipasi, perubahan teknologi bisa menggerus pendapatan perusahaan. "Saya ingin BUMN merespons cepat dan sudah bukan zamannya lagi BUMN kaku dan birokratis mengambil keputusan. BUMN harus berinovasi."

Cara berpidato Jokowi ini pernah dilakukan beberapa pihak, salah satunya pemilik Facebook Mark Zuckerberg. Tahun 2017 lalu, Zuckerberg sempat berbicara dikelilingi mahasiswa North Carolina Agricultural and Technical State University.

Saat itu Zuckerberg berbicara topik bagaimana peran industri teknologi ke depan dalam kehidupan sosial, salah satunya melawan berita bohong. Sedangkan Jokowi awalnya memilih topik kemajuan teknologi dan peran millenial dalam menyambut perubahan tersebut.

Di sisi lain, Jokowi juga berpesan agar anak muda menggunakan media sosial secara bijak dan tidak sibuk menyebarkan kabar hoax dan digunakan untuk meningkatkan kualitas diri. Hal tersebut agar ekonomi digital mendatangkan manfaat bagi masyarakat. "Jangan ujaran kebencian, kedengkian, hoax dan saudara-saudaranya," katanya.

Halaman: