Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Jakarta – Pangkal Pinang

ANTARA FOTO/Danu Haryadi
Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M. Syaugi memberikan keterangan pers mengenai hilang kontaknya pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkalpinang di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
29/10/2018, 11.44 WIB

Menurut dia, Basarnas mendapatkan informasi mengenai hilang kontaknya Lion Air JT 610 dari menara ATC pada pukul 06.50 WIB. Basarnas pun langsung memberangkatkan armada ke lokasi kontak terakhir untuk melakukan pencarian. Ada 130 personel Basarnas dan bantuan 30 orang yang dikerahkan untuk pencarian. Personel dikerahkan dari Jakarta, Cirebon, Bandung, dan Lampung.

Dari penelusuran di lapangan, Basarnas menemukan puing pesawat, pelampung, handphone. “Kedalaman laut di situ antara 30-35 meter. Kami masih berusaha menyelam ke sana untuk temukan pesawat tersebut,” kata Syaugi.

Basarnas belum bisa mengkonfirmasi berapa banyak korban selamat dari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Syaugi mengatakan, pencarian masih dilakukan hingga saat ini. Basarnas berjanji informasi bakal dimutakhirkan tiap dua jam sekali. 

(Baca: BNPB: 181 Penumpang dalam Penerbangan Lion Air JT-610).

Dari informasi yang terkumpul di redaksi, sejumlah penumpang merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Ada pula dari mereka bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan.

Halaman: