Dari 3,62 Juta Pelamar Calon PNS, 72% Lolos Seleksi Administrasi

Kominfo
Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
22/10/2018, 16.15 WIB

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang lolos seleksi administrasi mencapai 2.631.443 atau 72% dari total 3.628.327 orang. Sementara 566.660 pendaftar dinyatakan tidak lolos tahapan seleksi tersebut. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan mengatakan, masih ada 201.035 masih dalam tahapan verifikasi. “Sebanyak 229.189 lainnya belum terverifikasi,” kata Ridwan ketika dihubungi Katadata.co.id, Senin (22/10).

(Baca juga: Setop Rekrut, Pemerintah Timbang Kenaikan Gaji Honorer).

Menurut dia, sebanyak 141 instansi sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi tersebut.  Di antaranya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PAN-RB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Luar Negeri.

Demikian juga dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kesehatan. Lalu, Kementerian ESDM, Kemeneterian Sosial, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tercatat pula 15 lembaga yang sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi ini. Sisanya berasal dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. (Baca pula: PNS Hasil Seleksi 2018 Tak Boleh Mutasi Selama 10 Tahun).

Pelamar yang telah lolos tahapan ini bakal mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 26 Oktober - 7 November 2018. Pemerintah telah menyiapkan 873 titik lokasi untuk tahapan SKD melalui Computer Assisted Test (CAT). Sebanyak 273 titik merupakan milik atau difasilitasi BKN. Sementara 636 titik lainnya merupakan fasilitas Ujian Nasional Berbasis Komputer milik Kemendikbud.

Tahapan SKD ini meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi. Menteri PAN-RB Syafruddin memastikan soal SKD tak mungkin bocor ke publik. Pasalnya, hingga saat ini soal SKD belum dibuat.

Pemerintah pun telah membuat nota kesepahaman dengan Kepolisian RI untuk memperketat pengawasan seleksi CPNS. Jika ada pihak-pihak yang ketahuan membocorkan soal SKD, polisi tak segan menangkapnya. “Nanti ditangkap. Kami sudah MoU sama Polri,” kata Syafruddin.

(Baca: Dilibatkan Awasi Penerimaan PNS, Jenderal Tito: Calo Kami Sikat)

Tahun ini, pemerintah membuka 238.015 formasi dalam seleksi CPNS. Dari jumlah tersebut sebanyak 51.271 formasi ditempatkan di 76 instansi pusat di kementerian atau lembaga. Kemudian 186.744 formasi untuk instansi daerah yang akan ditempatkan di 525 pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Berdasarkan data BKN, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan instansi pusat paling favorit pada penerimaan CPNS tahun ini. Sebanyak 488 ribu orang melamar menjadi calon pegawai di sana. Di urutan kedua, Kementerian Agama dengan pelamar 265 ribu  dan ketiga Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan 61 ribu peminat.