Hindari Pelecehan, Kemenhub Pantau Proses Seleksi Sopir Taksi Online

ANTARA/Wahyu Putro
Seorang pengguna menunjukkan aplikasi taksi online di Jakarta, Sabtu (1/4).
Editor: Yuliawati
12/10/2018, 16.20 WIB

Sedangkan Grab mewanti-wanti agar pengguna aplikasi mendaftarkan nomor telepon relasi terdekatnya dengan tombol darurat. Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan pihaknya telah meluncurkan produk keamanan tersebut untuk keamanan pengguna.

"Bagi kami, keamanan yang utama, maka kami menambah perhatian bagi penumpang," kata dia.

(Baca juga:  Microsoft Umumkan Rencana Investasi ke Grab)

Beberapa waktu lalu, cerita seorang penumpang yang dicium oleh pengemudi Grab beredar di media sosial. Tak hanya itu, si pengemudi juga memaksa penumpang tersebut untuk memberi rating lima bintang.

Tidak diketahui siapa penumpang yang dimaksud, namun dilampirkan histori perjalanan dengan pengemudi Grab bernama Vickich Anrio Sugiharto dengan nomor kendaraan B 315 LAH.

Lewat akun Twitter resmi @GrabID, manajemen Grab mengaku telah menghubungi korban untuk mengkonfirmasi pelecehan yang dialaminya. Pengemudi meminta dimediasi dengan penumpangnya, namun korban menolak.

Halaman: