Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Puas atas Kinerja Jokowi

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (11/2). Dalam raker yang yang dihadiri 134 kepala perwakilan para dubes dengan tema Diplomasi Zaman Now itu presiden mengajak peserta untuk memperbaharui diplomasi dengan menyesuaikan tantangan zaman, berpihak kepada perlindungan WNI, membela kedaulatan negara, perdamaian dan kesejahteraan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
8/10/2018, 14.04 WIB

Sebanyak 29,3 persen responden mengaku tidak ada perubahan. Sementara, 22 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional lebih buruk dan 6,8 persen sisanya tidak tahu. (Baca juga: Jokowi dan Prabowo Belum Cukup Aman Jadi Presiden yang Kuat)

Terkait kondisi politik, 35 persen responden menilai keadaannya sudah baik. Sebanyak 37 persen menilai kondisi politik dalam tingkat sedang. Sementara, 14 persen lainnya menilai kondisi politik saat ini buruk dan 13 persen tidak tahu.

Separuh lebih, tepatnya 52 persen responden menilai kondisi penegakan hukum sekarang sudah baik. Sementara 28 persen responden menilai penegakan hukum saat ini dalam tingkat sedang,  15 persen menganggap kondisi penegakan hukum buruk, dan 6 persen lainnya mengaku tidak tahu.

Untuk tingkat keamanan, 67 persen responden menilai kondisi nasional sudah baik dan 23 persen merasa dalam tingkat sedang. Sementara 9 persen lainnya menilai kondisi keamanan nasional buruk dan 2 persen mengaku tidak tahu.

“Penilaian pemilih atas kondisi makro tersebut lebih baik menjelang 2019 di bawah Jokowi, dan kalau tidak ada perubahan berarti, peluang Jokowi untuk menang 2019 lebih besar dibanding SBY pada 2009,” kata Djayadi. (Baca pula: Survei Indikator: Belum Aman, Tren Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun)

SMRC mengadakan survei pada 7-14 September 2018 dengan melibatkan 1.220 responden di Indonesia. Dari jumlah tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1074 orang atau 88 persen.

Survei SMRC dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Ada pun, tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Halaman: