Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis di Antara Pengguna Media Sosial

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Seorang warga membaca panduan praktis pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran dua yang ada di media sosial di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (18/4).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
5/9/2018, 17.58 WIB

Saat ini Facebook digunakan 28% pengguna media sosial. Jumlah pengguna Facebook  lebih besar dibandingkan dua platform media sosial lainnya, yakni Instagram dan Twitter. Instagram saat ini dipakai 16,1% pengguna media sosial, sementara Twitter hanya sebesar 6,4%.

(Baca juga: Penetrasi Awal Jokowi Membidik Pemilih Muslim dan Milenial)

Ada pun di kalangan pengguna Instagram, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 42%. Sementara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hanya sebesar 40,9%.

Di kalangan pengguna Twitter, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 40%. Angka ini lebih besar 5,7% dibandingkan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf yang sebesar 34,3%.

Ardian mengatakan, Prabowo-Sandiaga lebih unggul di Instagram dan Twitter karena kedua platform tersebut banyak dipakai kalangan menengah ke atas, baik dari segi pendidikan dan pendapatan. Menurut Ardian, kalangan menengah atas merupakan basis pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Hal yang sangat wajar jika di Instagram dan Twitter, Prabowo-Sandiaga yang unggul," kata Ardian.

LSI Denny JA mengadakan survei pada 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Halaman: