(Baca juga: Populer Jadi Cawapres, Menteri Susi: Saya Tidak Mencari Panggung)
Kategori ketiga tokoh aparat hukum, polisi dan militer, menempatkan Tito Karnavian di posisi teratas dengan perolehan 32,6%, selanjutnya Moeldoko (29%) dan Mantan Panglima TNI Wiranto (25,7%).
Terakhir, tokoh agama berpengaruh, dengan hasil pilihan responden tertinggi yakni Ketua MUI Ma'ruf Amin (21%), Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin (17,2%), Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (12,3%).
Pemilih militan Jokowi rendah
LSI Denny JA juga merekam elektabilitas Jokowi, dengan pertanyaan jika pemilu diadakan saat survei, jumlah responden yang memilih petahana sebanyak 49,30% atau meningkat 3,3% dari hasil survei pada Mei.
"Ada tren kenaikan elektabilitas Jokowi, meski elektabilitasnya masih di bawah 50%," bunyi laporan LSI.
(Baca juga: Kans TGB, Moeldoko & Anies di Bursa Cawapres Jokowi)
Sementara itu, elektabilitas lawan Jokowi - gabungan dari beragam tokoh- cenderung stagnan. Hasil survei Juli sebayak 45,2% dan pada Mei sebesar 44,7%.
LSI Denny JA mencatat, para responden yang belum menentukan pilihan, jumlahnya mengecil (5,5%). Namun, jumlah suara yang masih bisa berubah (soft supporters) sebesar 37,5%.
Dari hasil survei juga diketahui pemilih loyal Jokowi sebesar 32% atau masih di bawah 40%. Sementara pemilih loyal terhadap penantang Jokowi sebesar 30,5%.
Hal penting yang perlu diperhatikan yakni kampanye ganti presiden yang pamornya meningkat dan makin disukai. Pada Juli, pamor kampanye ganti presiden sebesar 60,5%, naik dari Mei dengan tingkat dukungan 50,8%.