Cek ke Produsen Kendaraan, Luhut Klaim Penggunaan B20 Tak Bermasalah

Arief Kamaludin (Katadata)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
29/8/2017, 10.42 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mengandung biodiesel sebesar 20 (B20) yang diterapkan pemerintah tak bermasalah. Luhut mengatakan, kendaraan tetap dapat menggunakan B20 meski BBM tersebut terbuat dari campuran minyak kelapa sawit.

Luhut mengakui memang sempat ada pihak yang meragukan penggunaan B20. Mereka beranggapan jika penggunaan B20 dapat menurunkan kualitas BBM ketika masuk ke mesin kendaraan.

Luhut menyatakan dia telah memeriksa penggunaan B20 ke produsen kendaraan. Namun, dia tak menerima keluhan atas penggunaan B20 dari para produsen kendaraan tersebut. "Jadi kami verifikasi data, ternyata tidak ada yang komplain, semua bisa," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (28/8).

(Baca: Pemerintah Bakal Ubah Skema Subsidi Biodiesel B20)

Kendati demikian, kata Luhut, penggantian membran dalam B20 memang harus lebih sering dilakukan. Ini agar penggunaan B20 tidak berpengaruh ke mesin kendaraan.

Luhut mengklaim, semua sektor transportasi sudah menerapkan penggunaan B20. Tak hanya itu, dia juga menilai sektor industri dan alat berat telah menggunakan B20 sesuai ketetapan pemerintah. "Iya. Semua," kata Luhut.

Halaman: