Istana Gelar Lomba Masak Ikan, Pemenangnya Jadi Koki Jokowi

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
4/7/2017, 12.07 WIB

Dari beberapa kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi saat didampingi Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menemukan 70 persen ibu hamil di daerah Indonesia Timur menderita anemia serta kekurangan gizi dan protein.

(Baca: Stok Ikan di Dua Wilayah Turun, KKP Perketat Izin Kapal Asing)

Selain ibu hamil menderita anemia, Nila mengatakan saat ini Indonesia menghadapi tingginya angka stunting atau kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi dan berat badan di bawah angka normal anak seusianya. Saat ini, angka stunting di Indonesia turun menjadi 27,5 persen namun standar WHO harusnya bisa di bawah angka 20 persen.

“Kami sangat bersyukur Presiden memperhatikan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, dengan memberikan makanan tambahan pada setiap kunjungan kerja ke daerah,” kata Menteri Nila.

Nila mengatakan nilai protein 1 kg ikan tidak memiliki perbedaan yang banyak dengan 1 kg daging sapi. Di samping itu, menurut dia, konsumsi ikan bisa lebih banyak dibanding konsumsi daging sapi.

Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia (70 kilogram per kapita per tahun) dan Singapura (80 kilogram per kapita per tahun), bahkan kalah telak dengan Jepang (mendekati 100 kilogram per kapita per tahun).

Halaman: