Rupiah Melemah, Pertamina Naikkan Harga BBM Non-subsidi

Arief Kamaludin|KATADATA
16/12/2016, 15.19 WIB

Adapun, harga Pertamax Plus, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan harga. “Kami akan tetap mempertahankan tingkat daya saing produk-produk Pertamina, baik terkait kualitas maupun harga,” ujar dia.

Di sisi lain, Wianda mengatakan, penjualan beberapa produk BBM non-subsidi meningkat hingga November lalu. Pangsa pasar Pertalite kini mencapai 32 persen, Pertamax 19 persen, dan Premium 45 persen. "Market share lainnya diraih oleh Pertamax Turbo, yang terus melejit menggantikan posisi Pertamax Plus," kata dia.

(Baca: Setelah Solar, Pertamina Usul Harga Premium Naik Rp 300)

Berdasarkan catatan Pertamina, penjualan Pertalite melonjak paling tinggi, yakni konsumsi per September lalu mencapai 25 ribu kiloliter (KL) per hari. Adapun, pada semester I 2016 rata-rata konsumsinya masih sekitar 6.500 KL per hari.

Penjualan Pertamax juga meningkat dari 10 ribu KL per hari menjadi 15 ribu KL per hari. Penjualan Pertamax Turbo naik sampai 170 persen pada September lalu, meskipun produk ini baru diluncurkan awal Agustus 2016. (Baca: DPR Minta Perbaikan Distribusi BBM dan LPG)

Sementara, konsumsi Premium terus menurun. Pada semester I 2016 penjualannya sekitar 70 ribu KL per hari dan turun menjadi 55 ribu KL per hari pada Agustus. Sedangkan selama 20 hari pertama September, penjualannya 50 ribu KL per hari.

Halaman: