Dituding Tak Transparan, DPR Desak Seleksi Anggota BPH Migas Diulang

Donang Wahyu|KATADATA
Gedung DPR
Penulis: Miftah Ardhian
9/6/2016, 11.14 WIB

Sebagai informasi, panitia seleksi calon anggota BPH Migas terdiri dari berbagai kalangan di lingkungan Kementerian Energi dan kementerian terkait lainnya. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Teguh Pamudji, Inspektur Jenderal Kementerian Energi Mochtar Husein, dan Direktur Jenderal Migas I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Lalu ada Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini serta Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia PT Pertamina Dwi Wahyu Daryoto. (Baca juga: BPH Migas Minta Komoditas Migas Dikecualikan di Kawasan Berikat).

Panitia seleksi ini membuka pendaftaran dengan mengumumkan di berbagai media cetak dan media televisi. Sebanyak 73 orang melakukan pendaftaran secara online. Kemudian, setelah melalui seleksi administrasi, panitia seleksi memilih 23 orang yang dianggap pantas lolos ke tahap selanjutnya. 

Dari 23 orang tersebut, panitia seleksi melakukan sesi wawancara. Setelah melalui tahap tersebut, akhirnya terpilihlah delapan orang yang dinyatakan lulus seleksi assessment. Delapan orang inilah yang masuk tahap akhir proses seleksi ditambah dengan dua orang pilihan Menteri Energi. (Lihat pula: BPH Migas Berharap Jadi Badan Penyangga Gas Nasional).

Peserta yang lulus seleksi wawancara yaitu Agus Budi Wahyono, Ahmad Rizal, Catur Sulasdiarso, Jugi Prajogio, Sabar Ginting, Samsi Yarno Samoeri, Sutopo, dan Umi Asngadah. Sedangkan, calon anggota BPH Migas usulan Menteri Energi adalah Yun Yunus Kusumahbrata dan Djoko Siswanto.

Halaman: