Pacu Serapan di Awal Tahun, ESDM Teken Proyek Rp 136,6 Miliar

Menteri ESDM Sudirman Said
Penulis: Arnold Sirait
2/2/2016, 21.08 WIB

Menurut Sudirman, masih ada penandatanganan kontrak berikutnya. Seluruh kegiatan lelang proyek umum Kementerian ESDM sebanyak 586 paket kebijakan senilai Rp 3,9 triliun. Proses lelang ini sudah dimulai sejak November tahun lalu. Bahkan, seluruh proses lelang proyek sudah rampung akhir Desember tahun lalu. Proses lelang tersebut tujuh bulan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.

(Baca: Kementerian ESDM Percepat Lelang Proyek 2016)

Percepatan lelang proyek Kementerian ESDM merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo. Dalam rapat kabinet awal November tahun lalu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Presiden meminta setiap kementerian atau lembaga negara (K/L), terutama yang mempunyai belanja modal untuk infrastruktur, sudah melakukan lelang sejak dini.

Dari semua kementerian dan lembaga negara itu, ada empat kementerian yang harus menggelar lelang lebih cepat karena memiliki proyek infrastruktur paling banyak. Yaitu: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian ESDM.

Sementara anggaran Kementerian ESDM untuk 2016 sudah ditetapkan sebesar Rp 8,5639 triliun. Dari angka tersebut separuhnya lebih yakni Rp 4,32 triliun untuk  belanja barang. Sementara belanja modal sebesar Rp 2,64 triliun, belanja pegawai Rp 834,5 miliar dan Rp 756,7 miliar berupa output cadangan. (Baca: Kementerian ESDM Targetkan Penyerapan Anggaran 90 Persen Tahun Depan)

Jika proses dan penandatanganan kontrak ini berjalan lancar, maka serapan anggaran tahun ini diharapkan bisa lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk informasi, serapan anggaran di 2015 hanya 63,88 persen atau Rp 9,6 triliun. Sementara di 2014 serapannya mencapai Rp 7,36 triliun atau 51,28 persen.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia