Hingga Oktober, Pembayaran Subsidi Biodiesel Baru 8 Persen

Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas pengisian bahan bakar melayani pembeli di sebuah SPBU di Jakarta.
Penulis: Safrezi Fitra
9/11/2015, 20.21 WIB

Menurut Bayu, BPDP Kelapa Sawit telah menetapkan peta jalan (roadmap) untuk penyaluran biodiesel. Dalam roadmap tersebut, ditetapkan ada 11 produsen biodiesel yang akan mendapat jatah untuk bisa menjual produknya kepada Pertamina dan AKR. (Baca: Pemerintah Genjot Produksi Biodiesel Lebih dari 8,5 Juta KL)

Untuk saat ini baru ada enam perusahaan yang menjual biodiesel kepada dua perusahaan penyalur BBM tersebut. Enam perusahaan ini adalah PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Musim Mas, PT Darmex Biofuels, PT Eterindo Wahanatama dan PT PT Pelita Agung Agri Industri.

Enam perusahaan ini akan menjual sebanyak 1,87 juta kiloliter biodiesel kepada Pertamina dan AKR, untuk periode November 2015 - April 2016. Pertamina mendapat jatah penyaluran sebanyak 1,85 kiloliter dan AKR sebanyak 18,5 Kiloliter.

Alokasi ini baru mengacu pada kebijakan pencampuran biodiesel ke solar sebesar 15 persen (B15). Sementara, pemerintah berencana menetapkan kebijakan B20 tahun depan. Apalagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama seluruh pemangku kepentingan biodiesel telah berhasil melakukan uji coba B20 pada kendaraan. 

(Baca: Pemerintah Genjot Pemakaian Biodiesel Melalui B20)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia