PGN Siapkan Rp 379 Miliar Bangun SPBG di Jabodetabek

Donang Wahyu|KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu
Penulis:
Editor: Arsip
11/9/2014, 14.22 WIB

KATADATA ? PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menyiapkan anggaran belanja modal sebesar US$ 32 juta setara Rp 378,7 miliar. Dana tersebut untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pada 2015.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, pembangunan SPBG tersebut difokuskan di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang,Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Saat ini, PGN masih melakukan perencanaan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan badan usaha milik negara (BUMD).

?Diharapkan stasiun pengisian tidak merepotkan kendaraan pribadi karena harus mengantre bersama dengan bus Transjakarta,? kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (11/9).

Pembangunan SPBG merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dengan begitu bisa menurunkan beban subsidi dalam APBN.

Jobi Triananda Hasjim, Direktur Pengusahaan PGN, menjelaskan belanja modal sebesar US$ 32 juta tersebut akan dipergunakan untuk membangun 16 SPBG. Masing masing SPBG diperkirakan membutuhkan pendanaan US$ 2 juta.

Adapun dananya tidak hanya bersumber dari PGN, tetapi bekerjasama dengan BUMD Jakarta dan PT Pertamina (Persero). PGN juga akan mengajak kerjasama dengan perusahaan bus untuk membangun SPBG.

Pembangunan SPBG akan dilakukan di atas jaringan pipa milik PGN. Namun ke depannya, diharapkan pemerintah dapat mewajibkan pemilik SPBU menyiapkan dispenser bahan bakar gas.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan membuat aturan yang bisa menarik minat investor untuk membangun SPBG. Selama ini pihak swasta tidak tertarik karena SPBG dinilai tidak memiliki keekonomian dan margin yang dihasilkan juga kecil.

Misalkan, pengusaha harus menyiapkan modal senilai US$ 2 juta untuk bangun SPBG, tetapi volume penjulan hanya US$ 1 juta. ?Kecuali kalau dikasih insentif, hal ini kan butuh dukungan pemerintah,? kata Jobi.

Reporter: Rikawati