Imbas Lockdown Corona, Jadwal Operasional Proyek PLTP Sokoria Molor

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Operasional PLTP Sokoria di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, diproyeksi mundur lantaran Pemkab Ende menerapkan karantina (lockdown) wilayah yang mengganggu logistik proyek.
23/4/2020, 14.22 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menargetkan tiga proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) beroperasi secara komersial pada akhir tahun ini. Namun pandemi corona menyebabkan salah satu dari tiga proyek tersebut mundur.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari menyebutkan proyek pembangkit yang diproyeksi mundur jadwal operasionalnya yaitu PLTP Sokoria di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, yang berkapasitas 5 megawatt (MW).

Ida menjelaskan kemunduran tersebut disebabkan lantaran kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Ende yang menerapkan lockdown.

"Sokoria mungkin yang akan mundur karena lockdown jadi logistik agak terganggu. Tapi masih berharap mudah-mudahan tetap bisa di 2020 COD nya," kata Ida kepada Katadata.co.id, Kamis (23/4).

(Baca: Kementerian ESDM Masih Bahas Aturan Biaya Eksplorasi Panas Bumi)

Sementara dua proyek lainnya yaitu PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 90 MW dan PLTP Sorik Marapi unit dua 45 MW ditargetkan operasional akhir tahun ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan