Pengeboran Proyek Meliwis Terkendala, Tambahan Produksi Gas Terhambat

dok. SKK Migas
Ilustrasi, pekerja migas. SKK Migas menyebut penambahan produksi pada semester I 2020 terhambat karena proyek Meliwis mengalami gangguan operasional.
5/5/2020, 13.04 WIB

(Baca: Produksi Train II Terganggu, Lifting Gas Blok Tangguh Tak Capai Target)

Di sisi lain, proyek pengembangan Lapangan Bukit Tua Phase-3 yang dikelola oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd bisa selesai tepat waktu. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan proyek tersebut menambah produksi gas sebesar 31,5 MMSCFD dan minyak sebesar 3.182 BOPD.

"Proyek pengembangan Bukit Tua Phase-3 merupakan proyek yang sangat penting mengingat tambahan produksi migas yang dihasilkan cukup besar, sangat bermanfaat bagi konsumen, khususnya di Jawa Timur," ujar Dwi.

Proyek yang berada di perairan Madura itu menyerap dana investasi sebesar US$ 15,1 juta. Proyek tersebut merupakan proyek kelima yang mulai produksi pada tahun ini.

Adapun, keempat proyek yang telah berproduksi sebelumnya yaitu proyek Grati Pressure Lowering, pengembangan Lapangan gas Randugunting, pengembangan Lapangan gas Buntal-5, dan pembangunan Sembakung Power Plant. Proyek-proyek tersebut menambah produksi gas sebesar 80 MMSCFD dan menghasilkan listrik 4 megawatt.

(Baca: KLHK Setujui Revisi Amdal, Produksi Blok Cepu Bisa Capai 230 Ribu BOPD)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan