SKK Migas Tagih Chevron Lanjutkan Pengeboran Blok Rokan Tahun Ini

Medco Energi
Ilustrasi. SKK Migas menyebut penerapan kerja dari rumah atau work from home membuat pembahasan kesepakatan pengeboran sumur di Blok Rokan oleh Chevron terhambat.
Editor: Agustiyanti
15/6/2020, 16.09 WIB

"Mudah-mudahan kita lebih baik, yang penting birokrasi tidak panjang sehinga langkah investasi lebih cepat," ujarnya.

Sebelumnya, SKK Migas menyebut penerapan kerja dari rumah atau work from home  membuat pembahasan kesepakatan pengeboran sumur di Blok Rokan oleh Chevron terhambat. Padahal, pembahasan ini penting dilakukan mengingat Chevron akan menanamkan investasinya di Blok Rokan sebelum alih kelola dengan Pertamina pada tahun depan.

(Baca: Pertamina Tunjuk Jajaran Direksi Subholding Hulu Migas)

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan Chevron saat ini tengah menyiapkan draf kesepakatan untuk rencana pengeboran sumur di Blok Rokan. Hanya, menurut dia proses tersebut membutuhkan waktu lantaran Blok Rokan memliki cakupan area yang sangat luas.

"Ternyata butuh waktu untuk membahasnya karena WK Rokan itu besar sekali areanya dan jumlah sumurnya yang ribuan," ujar Fatar kepada Katadata.co.id, Selasa (26/5).

Selain itu, menurut Fatar selama ini dalam melakukan uji tuntas alias due diligence SKK Migas juga terkendala dengan kebijakan WFH. Maka itu, dalam realisasinya dibutuhkan teknologi yang mumpuni guna menyiapkan data tiap lapangan di Blok Rokan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan