Realisasi Investasi Chevron di Blok Rokan Menunggu Audit Lingkungan

Katadata
Ilustrasi, blok migas. Saturan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menyatakan Chevron belum bisa melaksanakan investasi pengeboran di Blok Rokan karena terkendala pandemi Covid-19 dan audit lingkungan.
23/6/2020, 14.03 WIB

Di sisi lain, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan pihaknya masih memfinalisasi kesepakatan rencana investasi Chevron di Blok Rokan. Namun, pihaknya terkendala proses verifikasi data lapangan karena pandemi corona.

Untuk berinvestasi di Blok Rokan, Chevron harus memverifikasi data lapangan. Verifikasi tersebut sangat penting untuk menghitung cakupan wilayah Blok Rokan. 

Namun, Chevron tidak bisa memverifikasi data karena pandemi corona. "Tidak bisa kita cuma memutuskan berdasarkan kertas dan laporan. Mudah-mudahan segera bisa ke lapangan supaya cepat tuntas," kata Fatar.

 Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif mengatakan Chevron bakal mengebor 150 sumur di Blok Rokan. Pengeboran dilaksanakan dalam dua tahap yang dimulai pada November 2020.

Arifin menyebut Chevron tidak bisa segera mengebor sumur di Blok Rokan sejak awal tahun ini karena pandemi corona."Covid-19 kan masih ada, pengeboan jadi dua tahap sebanyak 150 sumur," ujar Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (19/6).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan