Strategi Bappenas Tahan Lonjakan Kemiskinan akibat Pandemi Corona

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi. Penduduk miskin berpotensi bertambah 4 juta orang akibat pandemi corona menjadi 28,7 juta orang atau 10,63% jika tanpa intervensi pemerintah.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
24/6/2020, 12.35 WIB

“Untuk penyusunan dokumen RPJMD, RKPD, strategi penanggulangan kemiskinan daerah, laporan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan daerah, dan sebagainya.

Sebelum pandemi corona, tren angka kemiskinan di Indonesia terus mencatatkan laju penurunan, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Suharso sebelumnya menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan hanya mencapai 0,4% hingga 1% pada tahun ini akan menciptakan tambahan penduduk miskin.

"Tingkat kemiskinan pada September lalu sebesar  9,22%atau 24,79 juta orang.  Tanpa intervensi, tingkat kemiskinan bisa meningkat 10,63% atau naik 4 juta orang menjadi 28,7 juta orang ," ujar Suharso dalam rapat kerja dengan DPR, Senin (22/6).

Adapun melalui upaya intervensi, menurut dia, diharapkan pemerintah dapat menekan tambahan penduduk miskin menjadi 1,2 juta hingga 2,7 juta. Dengan demikian, angka kemiskinan pada tahun ini diperkirakan mencapai  9,7% hingga 10,2% atau 26,2 juta orang hingga 27,5 juta orang.

"Intervensi dilakukan dengan reformasi perlindungan sosial, terutama dengan perbaikan data penerima bantuan sosial," jelas dia. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu