Erick menilai masyarakat Indonesia tidak akan bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan jika ditakut-takuti atau diancam. Oleh karena itu, dia meminta perusahaan pelat merah disiplin menjalankan protokol kesehatan selama periode normal baru.
Dengan cara tersebut, dia berharap, protokol kesehatan bisa menjadi tren dan diikuti oleh masyarakat. "Diharapkan awareness yang kami lakukan ini menjadi tren. Tentu kami jadi embrio agar masyarakat mengikuti," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa perusahaan BUMN memberikan bantuan kepada tenaga medis. Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyumbang Rp 5 miliar dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang menyerahkan Rp 2 miliar kepada Hotel Indonesia Group untuk membayar fasilitas akomodasi para tenaga medis.
Selain itu, Telkomsel memberikan bantuan 10.000 paket data, serta PLN mendonasikan Rp 40 miliar kepada Yayasan BUMN untuk digunakan dalam mendukung kegiatan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.