Pemprov Jakarta Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantu Siswa Sekolah Swasta

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Ilustrasi, sejumlah siswa dan siswi baru mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7/2020).
Penulis: Desy Setyowati
20/7/2020, 12.54 WIB

(Baca: Tujuh Syarat Minimal Sekolah Dapat Tatap Muka di Zona Hijau)

Dari jumlah siswa tersebut, Pemprov DKI Jakarta memperkirakan butuh Rp 171 miliar. Namun, pemerintah belum memutuskan sumber dana yang akan digunakan.

Dana untuk bantuan itu bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD) 2020 atau Bantuan Tak Terduga (BTT). "Sekolah swasta memberikan kesempatan perpanjangan pembayaran. Artinya tidak sekarang, tetapi di waktu yang panjang. Maka, sekiranya anggaran dibebankan APBD, masih dimungkinkan," ujar Catur.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menambahkan, uang pangkal untuk masuk sekolah swasta di Jakarta berbeda-beda. Kisarannya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta.

Namun, pemerintah belum memutuskan besaran bantuan yang akan diterima setiap siswa. Akan tetapi, Pemprov optimistis bisa menyediakan anggaran Rp 171 miliar.

(Baca: Ahli Epidemiologi Usul Pemerintah Tak Buka Sekolah di Zona Hijau)

Halaman:
Reporter: Antara