Petrus Kasihiw - Matret Kokop Siap ‘Bertarung’ Pilkada Teluk Bintuni

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
2/9/2020, 17.13 WIB

Jakarta- Kabar gembira bagi tim pemenangan Petrus Kasihiw dan Matret Kokop (PMK2). Pasangan calon (paslon) PMK2 segera melenggang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Teluk Bintuni. Keduanya dipastikan siap ‘bertarung’ setelah mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar).

Bertempat di sekretariat DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, Ketua DPP Hamzah Sangaji menyerahkan surat rekomendasi tersebut secara langsung kepada calon Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, Minggu (30/8).

Sesuai dengan formulir model B1-KWK Parpol nomor :B1-KWK -266/DPP/GOLKAR/VIII/2020, PMK2 secara sah didukung penuh DPP Golkar. Bukti pengesahan tersebut telah ditandatangi oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus.

Sebagai anak daerah yang ingin membenahi noken serta membangun tanah kelahirannya dengan berkesinambungan, PMK2 sudah memiliki jalan dengan diberi kesempatan menerima amanah selama lima tahun terakhir. Namun, sebagai anak Sumuri yang lahir dari rahim masyarakat adat, Petrus Kasihiw dan Matret Kokop masih belum puas dengan berbagai hal yang sudah diberikan kepada masyarakat Teluk Bintuni.  Petrus Kasihiw dan Matret Kokop masih terus ingin mengabdi kepada Ibu Pertiwi.

Memimpin dengan hati adalah jalan PMK2 agar masyarakat Teluk Bintuni merasakan kemajuan serta keterjaminan. Seperti sekarang saat pandemi Covid-19 melanda di seluruh  Provinsi Indonesia, Petrus Kasihiw dan Matret Kokop bergerak cepat turun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terimbas, dan memfasilitasi rapid test serta Swab bagi masyarakat Teluk Bintuni secara gratis. Tidak hanya itu, gaji dan tunjangannya selama enam bulan  mereka hibahkan untuk masyarakat Tekluk Bintuni.

Pilkada Serentak 2020 (Katadata)

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga mengungkapkan, PMK2 tepat dan memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada karena elektabilitasnya lebih tinggi dari paslon lain di Negeri Sisar Matiti. Airlangga pun meminta kader dan simpatisan Golkar untuk menjadi tim pemenangan PMK2.

Halaman: