Percepatan Transformasi Digital Menjadi Agenda yang Mendesak

Katadata
Penulis: Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
24/9/2020, 21.28 WIB

Meski begitu, Ameliah mengatakan Indonesia masih perlu meningkatkan kapasitas elektronik yang mendukung sistem data yang lebih mumpuni. Pada tahun ini, Ia bilang, pihaknya tengah menyiapkan digitalisasi secara sistematis.

"Tahun 2021 groundbreaking. Tahun 2024 baru beroperasi penuh. Ada penyediaan pusat data untuk memfasilitasi miniatur (pusat data) pusat dan daerah. Tahun ini masih dalam proses-proses," tegasnya.

Menyoal upaya mengoptimalkan pengelolaan data di daerah dalam pengambilan kebijakan, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas menjelaskan kini desa-desa di daerahnya telah terdigitalisasi yaitu smart kampung.

"Semua desa sekarang pelayanan sudah menggunakan alat elektronik," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkap inovasi kebijakan yang saat ini telah digalakkan di daerahnya adalah pemanfaatan data untuk penanganan Covid-19. Pihaknya, memberikan layanan website serta media informasi hingga kerja sama pemantauan penyebaran Covid-19.

"Misalnya Tangsel, masyarakat yang tak bisa tertangani penuh, koordinasinya ke Depok, ada yang ke DKI Jakarta untuk menyelamatkan seperti data tentang rawat inap yang masih ada, RS mana, sehingga tidak terlalu lama koordinasi dan komunikasi," pungkasnya.  

Halaman:
Reporter: Tim Publikasi Katadata