Kasus Baru Covid-19 Indonesia Tambah 6.753 Orang, Tingkat Positif 22%

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz
Sejumlah warga yang terjaring razia protokol kesehatan mengikuti rapid test oleh petugas medis di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/12/2020).
Penulis: Happy Fajrian
4/1/2021, 17.46 WIB

Di sisi lain jumlah kematian akibat Covid-19 masih terus bertambah. Hari ini ada 177 orang yang meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia. Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menyumbang tambahan angka kematian tertinggi hari ini masing-masing sebanyak 56, 38, dan 21 orang.

Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman mengingatkan kondisi Indonesia saat ini hingga enam bulan ke depan memasuki masa kritis. Ini lantaran semua indikator, termasuk angka kematian semakin meningkat.

Oleh karena itu respon pemerintah terhadap angka pengetesan yang masih kurang, langkah isolasi, dan implementasi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, oleh masyarakat dalam 3 bulan pertama ini akan menentukan arah dan pola pandemi di Indonesia.

Bahkan Dicky menyebutkan dengan perkembangan yang terjadi saat ini masyarakat tidak cukup hanya melakukan gerakan 3M melainkan 5M, yakni ditambah dengan membatasi mobilitas dan menjauhi atau mencegah kerumunan.

“Pemahaman yang keliru jika masyarakat mengira dengan adanya vaksin, semua akan selesai. Vaksin bukanlah solusi ajaib, tapi hanya salah satu cara untuk membangun kekebalan individual, dan perlindungan masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan