Pemerintah Ajukan Permintaan 108 Juta Dosis Vaksin Gratis ke WHO

ANTARA FOTO/Rahmad/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah berharap kebutuhan vaksin untuk 181 juta rakyat Indonesia dapat tercukupi, antara lain melalui pengajuan 108 juta vaksin gratis dari WHO dan Aliansi Vaksin Dunia.
7/1/2021, 17.44 WIB

Namun Presiden meminta target waktu tersebut dipercepat. "Saya tawar kurang dari setahun sudah harus selesai," kata Jokowi pada acara Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).

Presiden menjelaskan bahwa vaksinasi di berbagai negara akan berlangsung dalam waktu tiga setengah tahun. Oleh sebab itu pemerintah akan bekerja keras demi memutus rantai penularan pandemi. "Kita butuh beraktivitas normal lagi," katanya.

Jokowi juga menyampaikan sebanyak 15 juta bahan baku vaksin virus corona dari Sinovac, Tiongkok bakal mendarat di Indonesia. Bahan tersebut bakal diproses oleh Bio Farma  sebelum. didistribusikan ke berbagai daerah.

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan distribusi vaksin ke daerah dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, pengiriman dilakukan sebanyak 700 ribu vaksin. Sedangan stok vaksin di Tanah Air saat ini mencapai 3 juta vaksin. 

Jokowi juga mengatakan vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Selain itu, vaksin bakal diberikan kepada pelayan publik seperti TNI, Polri, dan guru. "Kemudian langsung berbarengan dengan masyarakat," ujar dia.

Pasien positif Covid-19 bertambah 9.321 orang per 7 Januari 2021. Total Kasus mencapai 797.723 dengan 659.437 pasien dinyatakan sembuh dan 23.520 orang meninggal dunia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria