DPR Bersiap Uji Kelayakan Calon Kapolri, Nama Jenderal Listyo Menguat

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha transparan dan akan melibatkan pihak-pihak eksternal dalam mengusut kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
Penulis: Pingit Aria
13/1/2021, 11.18 WIB
DJOKO TJANDRA DITANGKAP (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

Profil Jenderal Listyo

Sebelumnya, Kompolnas mengusulkan lima calon Kapolri telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Kelimanya merupakan para jenderal bintang tiga.

Lima nama calon yang diserahkan itu, yakni Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafly Amar, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Komjen Pol Agus Andrianto.

Namun, nama yang kini santer disebut sebagai calon Kapolri adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi menjabat sebagai Walikota di sana.

Bagaimanapun, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, nama calon kapolri yang tengah beredar di media sekarang ini masih spekulasi.

"Belum ada yang tahu siapa calon kapolri kita sebab Presiden masih mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," ujarnya.

Komjen Listyo Sigit lahir di Ambon, 5 Mei 1969. Ia mengawali kiprah di kepolisian dengan menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (1991). Ia juga pernah mengenyam pendidikan S2 di Universitas Indonesia.

Salah satu prestasinya adalah pengungkapan kasus Djoko Tjandra. Dia juga yang berhasil menangkap Djoko Tjandra di Malaysia sebagai buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika, Antara