Petugas Kebersihan Terima Vaksin Covid-19 Pertama di India

ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave/hp/cf
Foto : Amit Dave. Ilustrasi, seorang paramedis menyuntikkan vaksin virus corona (COVID-19) kepada seorang tenaga kesehatan dalam uji coba di Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, India, Selasa (5/1/2021). India akhirnya memulai program vaksinasi secara resmi pada Sabtu (16/1).
16/1/2021, 19.53 WIB

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah India telah membeli 11 juta dosis suntikan AstraZeneca COVISHIELD, yang diproduksi oleh Serum Institute of India, dan 5,5 juta dari COVAXIN Bharat Biotech.

COVISHIELD telah mencapai tahap uji klinik terakhir yang menunukkan tingkat efektivitas mencapai 72%. Sedangkan Bharat Biotech dalam tahap uji coba akhir yang ditargetkan selesai pada Maret 2021. 

Warga India tidak dapat memilih antara vaksin Universitas Oxford / AstraZeneca atau vaksin yang didukung perkembangannya oleh pemerintah dari Bharat Biotech India. Perkembangan vaksin Bharat belum diketahui tingkat kemanjurannya namun bakal diproduksi secara lokal di India.

Sejauh ini, India mencatat ada sekitar 10,5 juta orang yang terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 151.000 yang meninggal dunia akibat Covid-19.

 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan