Pidato Pelantikan Biden: Ajak Warga AS Bersatu Hadapi Corona & Rasisme

ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar/hp/cf
Mike Segar Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi hormat saat Ibu Negara Jill Biden meletakkan tangan di dadanya saat melakukan tinjauan setelah upacara pelantikan, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021).
21/1/2021, 10.34 WIB

“Namun dengarkan saya: ketidaksepakatan tidak harus mengarah pada perpecahan,” ujar Biden.

Ia juga memahami banyak warga AS yang gelisah dengan masa depannya, pekerjaan mereka, hingga nasib keluarganya. Meski demikian Biden mengingatkan ketidakpercayaan hingga terus menyalahkan orang lain bukan jalan keluar dari permasalahan.

“Kita harus mengakhiri perang tak beradab merah (Republik) dengan biru (Demokrat), desa lawan kota, dan konservatif versus liberal,” katanya.

Secara khusus, Biden memanggil seluruh warga AS untuk Bersatu melawan musim dingin Covid-19 yang paling sulit dan mematikan. Apalagi 400 ribu orang di sana telah meninggal dunia usai melawan penyakit ini.

Bukan hanya itu, AS juga menghadapi ketidakadilan yang meningkat, sengatan rasisme secara sistemik, hingga krisis iklim. Oleh sebab itu, Biden merasa saat ini AS perlu menunaikan panggilan sejarah dengan dengan keyakinan dan persatuan.

“Itulah utang kita kepada leluhur kita, satu sama lain, dan bagi generasi berikutnya,” katanya.

Halaman: