Sedangkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memprediksi relaksasi PPnBM akan mengembalikan produksi ke satu juta unit sebelum RI dilanda pandemi. Apalagi kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) RI mencapai 6 persen.
"Inilah pentingnya sektor otomotif. Kami berharap bisa menjadi bagian untuk jump start ekonomi," ujar Menperin dikutip dari Antara.
Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Oktober lalu menolak usulan Kementerian Perindustrian ini. Dukungan kepada sektor otomotif akan diberikan dalam bentuk insentif yang sudah disediakan pemerintah kepada industri secara keseluruhan.
"Kami saat ini tidak mempertimbangkan untuk memberikan pajak mobil baru 0% seperti yang diusulkan industri maupun Kementerian Perindustrian," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (19/10).