Kadin Pesan 20,2 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinopharm dan Moderna

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Ilustrasi, botol vaksin virus corona. Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin telah memesan 20,2 juta dosis vaksin.
1/3/2021, 16.56 WIB

Dalam aturan tersebut, jenis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong juga harus mendapat persetujuan penggunaan pada izin penggunaan darurat (emergency use authorization), atau penerbitan nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai peraturan perundang-perundangan.

Kadin Janji Vaksin Gotong Royong Gratis 

Di sisi lain, Rosan menegaskan bahwa seluruh vaksin tersebut akan diberikan cuma-cuma kepada karyawan dari perusahaan yang telah memesan vaksin."Harus gratis," ujarnya singkat.

Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menegaskan bahwa vaksin gotong royong diberikan gratis. Pelaksanaan vaksinasi itu pun menjadi tanggung jawab perusahaan.

"Vaksin gotong royong sumbernya itu perusahaan, mereka yang mencarikan vaksin, dan harus gratis untuk seluruh karyawan dan keluarganya," kata Budi seperti dilansir Antara pada Minggu (28/2).

Lebih lanjut, Budi berharap program vaksinasi gotong royong dapat mempercepat proses vaksinasi 181 juta penduduk Indonesia. Sehingga target penyelesaian vaksinasi bisa tercapai dalam 12 bulan. Sebelumnya, pemerintah menargetkan program vaksinasi bisa selesai dalam 15 bulan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan