Kans Prabowo Beli Alutsista dari Jepang setelah Bertemu PM Suga

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Prabowo dan PM Jepang Yoshihide Suga pada Selasa (30/3) menyepakati kemungkinan ekspor alutsista Jepang ke RI.
30/3/2021, 19.44 WIB

Pemerintah Jepang dan Indonesia menyepakati kemungkinan adanya ekspor hingga transfer teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) dari Negeri Matahari Terbit ke RI.  Pernyataan ini diberikan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga usai bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Selasa (30/3).

Sebelumnya Prabowo bersama Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi menggelar pertemuan 2 plus 2 dengan Menlu Toshimitsu Motegi and Menhan Nobuo Kishi. PM Suga berharap pakta ini menjadi kerja sama keamanan yang lebih erat antara RI dan Jepang.

“Untuk mewujudkan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, saya ingin meningkatkan kerja sama secara khusus,” kata Suga dikutip dari Kyodonews, Selasa (30/3).

Dalam pembicaraan, baik Prabowo maupun Suga sepakat berkoordinasi erat menyikapi krisis di Myanmar. Pengganti Shinzo Abe itu bahkan mengutuk keras pengunaan kekerasan oleh aparat kepada demonstran di negara tersebut.

Sedangkan dalam pertemuan 2 plus 2, keempat Menteri menyinggung masalah keamanan kedua negara, termasuk meningkatnya aktivitas Tiongkok di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur.

RI kerap mengalami ketegangan di wilayah perairan Kepulauan Natuna. Adapun Jepang dan Tiongkok kerap berseteru memperebutkan Kepulauan Senkaku/Diaoyu.

Rencana pertemuan antar menteri ini sempat disampaikan Suga saat menggelar lawatan kenegaraan perdananya ke Indonesia Oktober 2020 lalu. Dirinya dan Presiden Joko Widodo sepakat mempercepat pembahasan alih daya peralatan dan teknologi pertahanan.

Sebelum menyambangi Tokyo, Prabowo sempat terbang ke Moskow, Rusia serta London, Inggris untuk membahas kerja sama pertahanan dengan RI. Di Moskow, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertemu dengan Deputi Menteri Pertahanan Federasi Rusia Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov.

Dalam pertemuan itu, Kartapolov menyatakan bahwa kerja sama pertahanan antara RI dan Federasi Rusia mengalami tren positif. Pertemuan tersebut juga membahas mengenai kemungkinan pengembangan teknis kerja sama militer kedua negara.

"Dan mengungkapkan kesepahaman atas keinginan yang sama dalam upaya peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara," demikian dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan, Sabtu (27/3).

Sedangkan di London, Prabowo bertemu dengan Menhan Inggris Ben Wallace membahas kerja sama pada bidang pendidikan militer dan pengadaan serta pemeliharaan alat utama sistem pertahanan.

"Pada pertemuan Pak Prabowo Subianto dengan Ben Wallace MP di London ini, beliau memberikan souvenir berupa keris," kata Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak.