Larangan Mudik, Berikut Titik Penyekatan di Jakarta & Sekitarnya

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.
Polres Boyolali memberikan imbauan kepada pengemudi mobil luar kota di Rest Area KM 487 B, Tol Boyolali-Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/4/2021), seiring adanya larangan mudik.
Penulis: Sorta Tobing
19/4/2021, 18.28 WIB
Ilustrasi. Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

Titik Penyekatan Mudik 2020 di Luar Jakarta

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Istiono menegaskan pos penyekatan siap menghalau pemudik yang menggunakan angkutan darat. 

Salah satu titiknya adalah jalur yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat, yaitu pada KM 31 Tol Jakarta Cikampek. "Tadi sudah saya cek dari Jakarta, Bekasi, lokasi titik penyekatan akan dilaksanakan," ujarnya.

Beberapa titik jalur alternatif maupun jalur tikus juga kepolisian sudah antisipasi. Kakorlantas juga mengingatkan petugas agar mewaspadai jalur alternatif karena pemudik akan melakukan berbagai upaya agar lolos pulang kampung halaman.

"Dari Karawang pun tadi setelah dicek, saya lihat titik yang dibangun 14 titik, termasuk jalur-jalur kecil, jalur atlernatif, jalur tikus juga sudah dilakukan pembangunan pos-pos penyekatan," katanya.

Hingga wilayah Pejagan, Cirebon, petugas mendirikan sembilan titik penyekatan, terdiri atas satu titik di jalan tol dan delapan titik di jalur arteri, termasuk jalan tikus.

Istiono mengatakan Operasi Ketupat 2021 merupakan operasi kemanusiaan dengan tindakan persuasif dan humanis untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. “Kami hanya akan memutarbalik arah (pemudik),” katanya.

Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, juga mulai melakukan penyekatan wilayah perbatasan. Langkah ini untuk mengantisipasi kedatangan pemudik lebih awal. ”Sudah dilakukan mulai hari ini (Senin, 19/4) tapi secara acak," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Penyekatannya dilakukan secara acak di lima titik perbatasan antarkabupaten, yakni batas Banyumas-Brebes, Banyumas-Cilacap, Banyumas-Purbalingga, Banyumas-Banjarnegara, dan Banyumas-Kebumen. Pelaksanaannya mulai 19 April hingga 6 Mei 2021.

Apabila ada pemudik yang kedapatan memasuki wilayah Banyumas, pemerintah daerah setempat akan membawanya ke Puskesmas terdekat guna menjalani antigen gratis. “Stoknya ada 27 ribu unit,” ujar Achmad. 

Prediksinya, jumlah pemudik yang akan masuk ke wilayah Banyumas mencapai 22 ribu orang, seperti saat Lebara 2020. 

Halaman:
Reporter: Antara