Keluar Istana, Jokowi Keliling Bagikan Sembako ke Warga Jakarta

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pool/wsj.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan saat pemberian bantuan modal kerja di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). Presiden pada Selasa (11/5) membagikan sembako ke warga sekitar Istana.
11/5/2021, 16.29 WIB

Presiden Joko Widodo membagikan sembako kepada warga di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (11/5) siang. Kegiatan ini terekam dari video yang beredar di kalangan awak media.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga membenarkan agenda tersebut. Heru menjelaskan bahwa Jokowi memilih keluar dari Istana pada siang tadi.

Meski demikian, Heru menyampaikan bahwa tidak ada tujuan khusus bagi-bagi sembako. “Tidak ada, hanya membagikan saja,” katanya, Selasa (11/5) dikutip dari Antara.

Dari tayangan video, mobil yang ditumpangi Presiden berjalan lambat di sekitar permukiman. Paket bantuan diserahkan lewat Paspampres yang mengenakan masker kepada masyarakat.

Paspampres juga tetap meminta warga menjaga jarak saat menerima sembako. Adapun Jokowi hanya menyapa masyarakat dari dalam mobil.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah larangan mudik lebaran. Karena itu, pemerintah telah menyiapkan rapel bantuan sosial (bansos) sebagai kompensasinya.

“Kemungkinan pemberian bansos bulan Mei-Juni akan dirapel agar bisa digunakan masyarakat untuk belanja dan merayakan lebaran,” kata Muhadjir, Selasa (20/4).

Ia mengatakan, penyaluran bansos akan dilakukan pada awal Mei, sehingga masyarakat dapat bersiap-siap untuk memenuhi kebutuhan pada saat lebaran.  Ia menambahkan, strategi ini dilakukan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan angka penularan Covid-19.

Muhadjir juga menyampaikan tren indikator konsumsi masyarakat yang naik akan berakibat pada aktivitas kegiatan ekonomi yang baik pula. "Kami sekarang sedang fokus untuk mengendalikan berbagai macam bahan pokok, yang kemungkinan akan ada kenaikan (harga) akibat lebaran ini," katanya.