Ekonomi Digital RI Bakal Melonjak 8 Kali Jadi Rp 4.531 T pada 2030

ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Seorang juru parkir menghitung tarif parkir dengan alat digital di daerah Urimessing Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (4/6/2021). Pemerintah memprediksi transaksi ekonomi digital akan tumbuh mencapai Rp 4.300 triliun pada 2030.
10/6/2021, 19.16 WIB

Tak hanya itu, hilirisasi ekonomi digital akan dilakukan, mulai dari teknologi 5G, internet of things (IoT), blockchain, kecerdasan buatan, hingga cloud computing. Indonesia diperkirakan akan memiliki sektor pertanian dan perikanan yang tumbuh baik.

Imbasnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terdorong lebih baik. Selain itu, ongkos logistik juga bisa ditekan melalui ekonomi digital. "Logistik akan tumbuh dari 23% ongkos hari ini menjadi 17% dengan adanya digital ekonomi ," kata dia. 

Sementara, Menteri Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan terus mendorong UKM go digital melalui berbagai program. Asosiasi E-Commerce Indonesia (IDEA) mencatat, sebanyak 13,7 juta pelaku UKM telah terdaftar di platform digital hingga Mei 2021.

Pemerintah pun menargetkan, sebanyak 30 juta pelaku UKM akan terdaftar pada platform digital. "Harus ada strategi proaktif jemput bola, melakukan pendampingan sampai pembiayaan sampai mereka on boarding di e-commerce” kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika