Investor Cemas Lonjakan Covid-19, Penurunan IHSG Diprediksi Berlanjut

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sleasa (15/6) diprediksi melanjutkan pelemahan.
15/6/2021, 07.27 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25% menjadi ada di level 6.080 pada perdagangan Senin (14/6). Analis memprediksi sinyal pelemahan masih berlanjut pada perdagangan Selasa (15/6).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga menilai pergerakan IHSG sudah hampir mencapai resistance kuat sehingga rentang penguatan indeks sudah terbatas.

Pergerakan IHSG akan dibayangi kekhawatiran akibat jumlah kasus Covid-19 dalam negeri yang mencapai 8.000 kasus per hari. "Investor juga akan mencermati data trade balance yang akan segera dirilis," kata Dennies  dalam riset tertulisnya.

 Dennies memprediksi, area resistance IHSG hari ini ada di rentang level 6,154 dan 6.124. Sedangkan area support ada di level antara 6.074 dan 6.054.

Beberapa saham yang menurut Dennies layak untuk menjadi perhatian pelaku pasar pada hari ini di antaranya PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG hari ini berpotensi bergerakan melemah. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support dan resistance indeks ada di level antara 6.050 dan 6.096.

Investor akan menanti hasil Konferensi Tingkat Tinggi NATO dan Amerika Serikat yang berlangsung di Brussel dan Data produksi industri AS. Selain itu pasar juga mencermati harga produsen dan penjualan ritel.

"Dari dalam negeri data aktivitas perdagangan Indonesia beserta data impor dan ekspor akan menjadi katalis pada perdagangan selanjutnya," kata Lanjar.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rentang pergerakan indeks ada di level 5.924 dan 6.123. Dia menjelaskan pola pergerakan IHSG hingga saat ini menunjukkan dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang koreksi yang belum akan berakhir.

"Namun, jelang rilis data perekonomian pada hari ini yaitu neraca perdagangan disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," katanya.

Ada beberapa saham yang menurutnya bisa menjadi perhatian pelaku pasar saham pada perdagangan hari ini seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Reporter: Ihya Ulum Aldin