Suramadu Disekat karena Corona, Warga Madura Demo Wali Kota Surabaya

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/6/2021). Ratusan warga Madura menggelar unjuk rasa pada Senin (21/6) menolak penyekatan Suramadu.
21/6/2021, 16.35 WIB

Kasus Covid-19 dua pekan lalu memang melonjak di Bangkalan. Bahkan, rumah sakit setempat sampai menutup Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 5 Juni sampai 8 Juni 2021.

Dalam surat yang diterima Katadata.co.id, Nunuk Kristiani, Direktur UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan meminta izin kepada Bupati Bangkalan untuk menutup sementara pelayanan di IGD rumah sakit. Hal itu perlu dilakukan untuk melindungi tenaga kesehatan yang melayani pasien Covid-19.

"Hal ini memperhatikan kondisi penyebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dalam beberapa hari mengalami peningkatan kasus yang signifikan, serta adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia," demikian tertulis dalam surat dengan perihal Permohonan Lockdown Ruang IGD pada Sabtu (5/6).

Buntutnya, otoritas setempat harus menyekat Jembatan Suramadu dan menjadikan rest area yang ada di jembatan tersebut sebagai lokasi isolasi. “Ada delapan ‘food court’ yang bisa dijadikan tempat isolasi,” kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Rabu (16/6) lalu.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan