Vaksin virus corona penting diberikan kepada ibu yang sedang menyusui bayi. Vaksinasi kepada ibu menyusui ini penting untuk memberikan perlindungan untuk ibu sekaligus mengurangi risiko penularan infeksi Covid-19 kepada bayi.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Mei Nina Sitaresmi, mengatakan vaksin aman diberikan kepada ibu menyusui. “Ibu menyusui aman menerima vaksin dan tetap dapat melanjutkan proses menyusui," ujar Mei dalam diskusi Katadata Forum Virtual Series, beberapa waktu lalu.
Ibu yang mengkonsumsi ASI booster atau suplemen sebagai penambah jumlah ASI pun dapat tetap menerima vaksin. “Mendapat ASI booster, tetap boleh vaksinasi. Tidak apa-apa,” lanjutnya.
Mei memastikan vaksin tak akan mempengaruhi kualitas ASI. Manfaat vaksin besar untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada ibu dan sekaligus melindungi bayi.
“Justru dengan divaksinasi itu harapannya kekebalan bisa ditransfer melalui ASI. Paling tidak kalau ibu menyusui vaksinasi, kemudian dia kebal, dia tidak menjadi sumber penularan bagi bayinya,” kata dia.
Mei melanjutkan, kekhawatiran justru terjadi kalau sang ibu terpapar Covid-19. Sehingga, ibu berpotensi menularkan Covid-19 kepada bayi. “Justru yang mengkhawatirkan itu ketika ibunya terkena Covid-19. Berarti bayinya kontak erat kan, apakah ada protokol kesehatannya? Tapi mengenai vaksinasinya, tidak ada masalah,” ujar Mei.
Selain itu, The American Collage of Obstetrician and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan ibu menyusui tetap memperoleh vaksinasi. Ahli dari ACOG menyebutkan bahwa vaksinasi akan sangat bermanfaat bagi ibu menyusui.
Ketua Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) Jawa Barat, Muhammad Alamsyah Aziz, mengatakan vaksin aman untuk ibu menyusui. “Ibu menyusui merupakan kelompok yang rentan terhadap Covid-19. Ibu menyusui diperbolehkan mendapat vaksin selama memenuhi persyaratan,” jelas Alamsyah dalam siaran video Kemenkes, Selasa (29/6).
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional telah menyampaikan kajian yang berisi bahwa ibu menyusui boleh mendapatkan vaksinasi. Selain ibu menyusui, perempuan yang hamil pun dianjurkan vaksin.
Berdasarkan kajian "Preliminary Findings of mRNA Covid-19 Vaccine Safety in Pregnant Persons" pada Desember 2020 sampai Februari 2021 di Amerika Serikat, ibu hamil yang mendapatkan vaksin Covid tidak mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI. Dalam studi tersebut, sekitar 35.000 pasien ibu hamil berusia 16-54 tahun di AS mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna.
Penyumbang bahan: Akbar Malik Adi Nugraha
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan