Kembali ke Bumi, Jeff Bezos Makin Yakin Luncurkan Wisata Luar Angkasa

Instagram/JeffBezos
Pendiri Amazon Jeff Bezos berhasil terbang ke luar angkasa pada Selasa (20/7). Usai kembali, ia akan meluncurkan paket wisata luar angkasa dengan tarif US$ 250 ribu.
21/7/2021, 10.53 WIB

Pendiri raksasa teknologi Amazon sekaligus orang terkaya di dunia Jeff Bezos telah berhasil terbang ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard dari Blue Origin yang didanainya sebesar US$ 1 miliar atau Rp 14,5 triliun. Usai kembali ke bumi, ia berencana untuk mengembangkan wisata luar angkasa meski dikritik banyak pihak.

Bezos meluncur pada Selasa (20/7) ditemani oleh saudara laki-lakinya yang berusia 50 tahun, Mark. Ia juga ditemani astronot perempuan, Wally Funk dan penumpang lain berusia 18 tahun yang memenangkan lelang Oliver Daemen.

Mereka pergi ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard berbentuk kapsul dengan jendela besar. Wahana ulang alik tersebut telah berhasil mencapai ketinggian 106 km di Garis Karman, sehingga keempatnya mengalami gravitasi nol. 

Bezos menghabiskan sekitar 11 menit dan pulang kembali ke bumi. Di luar angkasa, keempatnya menampilkan pemandangan bumi. "Hari terbaik yang pernah ada," kata Bezos dikutip dari BBC Internasional pada Selasa (20/7).

Lalu, setelah sukses dengan misi penerbangan luar angkasa itu, Bezos menyiapkan berbagai misi lain. Mengutip BBC Internasional, ia berencana untuk mengembangkan wisata luar angkasa. 

Roket New Shepard yang digunakan penerbangan luar angkasa kemarin memang dibuat oleh perusahaan milik Bezos, Blue Origin dengan biaya US$ 1 miliar atau Rp 14,5 triliun untuk mengembangkan Blue Origin. Nantinya, perusahaan ini akan dirancang sedemikian rupa oleh Bezos untuk wisata luar angkasa, bersaing dengan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) besutan Elon Musk dan Virgin Galactic Holdings.

Blue Origin telah mempersiapkan misi penerbangan luar angkasa dengan mensyaratkan penumpang memiliki tinggi 5-6 kaki dengan berat 110-223 pon. Syarat lainnya, calon penumpang mesti bisa menaiki tujuh anak tangga di menara peluncuran dalam waktu kurang dari 90 detik. Kemudian, calon penumpang mesti bisa terbang selama 90 menit tanpa ke toilet.

Perusahaan tersebut juga tengah mempersiapkan kisaran harga bagi calon penumpang yang berminat. Untuk harga tiket reguler dengan roket New Shepard, mereka mematok tarif US$ 250 ribu atau Rp 3,62 miliar per kursi. 

Meski begitu, ada beberapa pihak yang mengkritik misi wisata luar angkasa ini. Politisi Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders misalnya mengatakan bahwa wisata luar angkasa merupakan wahana kegembiraan yang hanya diperuntukkan bagi orang super kaya. 

Ia mengatakan, dibandingkan misi wisata luar angkasa, uang itu bisa dihabiskan untuk kenaikan gaji karyawan atau memerangi perubahan iklim. "Di bumi, di negara terkaya di planet ini, setengah dari penduduk dunia hidup dari gaji dan orang-orang berjuang untuk memberi makan diri mereka sendiri," katanya dikutip dari Twitter resmi Barnie Sanders @BarnieSanders pada pekan lalu (11/7).

Bezos menjawab kritikan tersebut dan mengatakan bahwa misi wisata luar angkasa itu juga membawa manfaat bagi lingkungan. Menurutnya, apabila sudah berkembang dengan baik, roket bisa mengangkut semua limbah industri berat yang mencemari bumi dan memindahkannya ke luar angkasa.

"Ini memang akan memakan waktu beberapa dekade untuk mencapainya, tetapi ini harus dimulai, dan hal-hal besar dimulai dengan langkah-langkah kecil," kata Bezos.

Jawaban Bezos juga didukung oleh miliarder pendiri SpaceX Elon Musk. Ia menyatakan bahwa tujuan berbagai misi penerbangan luar angkasa adalah untuk menempatkan manusia di Mars. "Ini penting agar manusia tidak menjadi spesies planet tunggal," ujarnya dikutip dari CNBC Internasional.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan