Diminta Jokowi, Kemenkes Revisi Aturan Harga Tes PCR Pekan Ini

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga Perumahan Bumi Anggrek, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/6/2021). Presiden Joko Widodo meminta Kemenkes menurunkan harga tes PCR hingga Rp 550 ribu.
15/8/2021, 19.44 WIB

Sebagai perbandingan, dari data Kementerian Kesehatan harga tes PCR di India hanya mencapai Rp 96 ribu, Malaysia Rp 510 ribu, Vietnam Rp 460 ribu, Turki Rp 422 ribu, Rusia Rp 500 ribu. Sedangkan tes di Amerika Serikat mencapai Rp 1,5 juta, Thailand Rp 1,3 – Rp 2,8 juta, dan Singapura sebesar Rp 1,6 juta.

PCR masih menjadi salah satu syarat aktivitas masyarakat saat PPKM Level 4.  Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatur tes ini sebagai bagian ketentuan masuk mal jika belum mendapatkan vaksin.  

“Hasil tes antigen atau PCR juga harus dilengkapi dengan kode quick response (QR) yang dapat diverifikasi secara digital untuk mempermudah pengecekan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (11/8).

Sedangkan pada periode Kamis (5/8) hingga Kamis (12/8) rata-rata angka tes Covid-19 turun 7,7% menjadi 130.406 orang per hari. Adapun pada rentang sepekan sebelumnya, jumlah orang yang dites per hari mencapai 141.301.

Halaman: