Terowongan Silaturahmi Selesai Dibangun, Istiqlal-Katedral Makin Erat

KemenPUPR
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta
23/9/2021, 16.28 WIB

Arsitektur terowongan ini dibangun dengan gaya modern di mana eksteriornya menggunakan material transparan sehingga kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang merupakan bangunan cagar budaya tidak terhalang.

Kemudian untuk interiornya dilengkapi dengan konsep desain pilar berulang yang menggunakan material marmer serta dilengkapi  dengan railing sebagai simbol jabat tangan. Selain tangga, terowongan ini juga dilengkapi dengan ramp/lift/difabel lift untuk menunjang fungsi sebagai bangunan publik.

Di samping itu, Terowongan Silaturahmi akan dihiasi dengan galeri diorama yang menceritakan hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Bentuk diorama ini akan tampil dalam bentuk relief maupun digital, di mana konten digitalnya dapat disesuaikan dengan tema yang ingin diangkat. Pada masing-masing pintu masuk, pengunjung juga akan diperlihatkan kutipan mengenai pentingnya silaturahmi baik dari sisi agama Islam maupun Katolik.

Terowongan ini dibangun atas arahan Presiden Joko Widodo dan akan menjadi ikon kebhinekaan melengkapi tempat ibadah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

 Di Balik Nama Terowongan Silaturahmi

Dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, terowongan silaturahmi memberikan makna terhadap sesuatu yang sebenarnya fungsional, yakni mobilisasi jemaah dari Istiqlal ke Katedral atau sebaliknya bisa lancar. Tidak terhambat karena jalan raya yang menghubungkan dua lokasi ini terbilang padat dan sering macet.

Silaturahmi digambarkan sebagai semangat yang menghendaki adanya pendekatan ‘dari dalam dan di bawah permukaan’. Jika simbol umumnya bersifat lahiriah, semangat ini menekankan sisi dalam (inner side) dari wadah bangunan yang tampak.

Masjid dan Katedral adalah dua rumah ibadah umat yang berlainan agama. Keduanya bukan semata gedung sakral dengan arsitektur, seni, dan asesoris yang menghiasi secara khas dan kategorikal. Masjid dan Katedral adalah simbol sekaligus simpul yang menyatukan (titik temu) umat dalam peribadatan kepada Tuhan, Allah Yang Maha Esa. Tauhid. Monoteis.

Letak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdekatan satu sama lain (Lapangan_banteng official/instagram)



Rumah ibadah bisa berbeda fungsi dan terpisah lokasinya, tetapi bertemu dalam satu tujuan yakni penyembahan, dan satu Tuhan; zat yang disembah melalui salat atau kebaktian dan ritual lainnya.

Dari sisi perkembangan peradaban, ada prinsip continuity and change. Di mana, Katedral yang memiliki sejarah panjang di Indonesia tetap dilestarikan dan tidak diubah arsitekturnya. Sementara Masjid Istiqlal dilakukan renovasi besar-besaran dan lanskapnya ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan memesona.

Terowongan yang saat ini telah rampung dibangun dinilai dapat menghubungkan kemasalampauan dari seni dan arsitek Katedral dan kemasakinian sekaligus kemasadepanan dari citra Istiqlal yang modern.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi