Kemendikbud Masih Periksa Kebenaran Data Klaster Covid-19 Saat PTM

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seniman Aku Badut Indonesia (ABI) membagikan masker kepada siswa di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9/2021).
Penulis: Rizky Alika
24/9/2021, 20.51 WIB

Jumeri juga menegaskan bahwa belum tentu penularan Covid-19 terjadi di satuan pendidikan. Sebab, data tersebut didapatkan dari laporan 46.500 satuan pendidikan yang mengisi survei dari Kemendikbud Ristek. "Satuan pendidikan tersebut ada yang sudah melaksanakan PTM Terbatas dan ada juga yang belum," kata Jumeri.

Sebagaimana diketahui, data Kemendikbudristek melaporkan ribuan sekolah menjadi klaster Covid-19. Sejumlah pakar dan epidemiolog pun mempertanyakan penerapan PTM.

Selain itu, pemerintah daerah juga membantah data Kemendikbudristek. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak ada temuan kasus positif Covid-19 pada saat PTM.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia pun Dwi mengatakan perlu berhati-hati menggunakan istilah klaster. "Definisi klaster adalah ada minimal dua kasus dan terbukti secara epidemiologi penularannya terjadi di sekolah," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika