PeduliLindungi Deteksi 5.241 Kasus Positif dan Kontak Erat Covid-19

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Pengunjung memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi saat hari pertama pembukaan kembali Cinepolis Cinemas di Plaza Renon, Denpasar, Bali, Jumat (17/9/2021). Bioskop di wilayah Bali kembali beroperasi dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19, membatasi kapasitas di dalam studio, tidak menjual makanan dan minuman, serta mewajibkan pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
27/9/2021, 11.48 WIB

"Jadi ini harus hati-hati, mereka masih banyak berkeliaran dengan status positif dan coba masuk," ujar Dante.

Selain berkategori hitam, aplikasi tersebut juga telah mendeteksi 507,76 ribu orang berkategori merah, 7,27 juta berkategori kuning, dan 24,5 juta orang berkategori hijau. Dante berharap, penggunaan aplikasi PeduliLindungi bisa mencegah penularan kasus di area publik. "Cukup efektif untuk screening menggunakan PeduliLindungi," katanya.

Dante mengatakan, titik kritis penularan Covid-19 terjadi di beberapa tempat, salah satunya aktivitas dalam ruangan (indoor). Untuk itu, ia mengingatkan tempat pariwisata harus menyiapkan ventilasi dengan cukup baik.

Kemudian, kegiatan berkumpul dengan orang lain dalam waktu lama seperti pertunjukan langsung (live show), ibadah bersama, bioskop, dan teater harus dibatasi. Titik risiko berikutnya ialah kegiatan yang mengharuskan orang berada dalam jarak dekat, aktivitas yang mengharuskan membuka masker seperti wisata air, dan kegiatan yang mengharuskan seseorang menyentuh benda yang disentuh juga oleh orang lain.  

Halaman:
Reporter: Rizky Alika