Jokowi Perintahkan Mentan Genjot Produksi Pertanian di Papua Barat

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kelima kanan), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (ketiga kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/4/2021). Selain menghadiri panen raya, Presiden Jokowi juga berdialog untuk menerima keluhan para petani.
4/10/2021, 10.58 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Papua Barat untuk meninjau penanaman jagung di Provinsi tersebut.  Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.

Di Papua Barat, terdapat 11 ribu hektare tanaman jagung serta 7 juta hektare tanaman hortikultura. Meski demikian, lahan yang dimanfaatkan secara maksimal baru mencapai 33%.

"Tadi saya meminta kepada Menteri Pertanian, Gubernur Papua Barat, untuk meningkatkan lagi produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Sorong dan seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat," kata Jokowi di Sorong, Senin (4/10).

Kepala Negara berharap sistem tanam di Papua Barat bisa meningkat dari 1 kali menjadi 2-3 kali dalam setahun. Terlebih, provinsi ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.

"Sehingga kebutuhan pangan di Tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," ujar dia.

Ia juga meminta petani milenial diberikan kesempatan untuk menjadi motor penggerak sektor pertanian. Kementerian Pertanian saat ini telah melatih 800 petani, namun angka tersebut masih bisa ditingkatkan.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan akses untuk modal usaha, memperbaiki irigasi, dan memberikan pelatihan terkait teknologi pertanian. Dengan bantuan tersebut, Jokowi yakin ketahanan pangan akan tercipta di Papua Barat. "Ini yang kita harapkan akan meningkatkan produktivitas kita," ujar dia.

Adapun, penanaman jagung yang dilakukan petani Sorong dilakukan lantaran kebutuhan jagung untuk pangan dan makanan ternak masih memerlukan tambahan. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi hadir bersama dengan Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Sebagaimana diketahui, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang tumbuh positif di tengah pandemi covid-19. Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07%, sedangakan sektor pertanian yang mencakup pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh di kisaran 1,75%.

Reporter: Rizky Alika