Jokowi: Inggris Lirik Investasi Rp 132 Triliun ke Ekonomi Hijau RI

Antara
Presiden Joko Widodo bertemu PM Inggris Boris Johnson di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11). Foto: Antara
2/11/2021, 10.58 WIB

Jokowi menilai, pasar karbon harus dikelola dengan berkeadilan dan transparan. Untuk itu, kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju ekonomi hijau.

Selanjutnya, Kepala Negara memastikan Indonesia akan selalu menjalankan komitmennya. "Indonesia tidak suka membuat retorika. Tapi kami terus bekerja untuk memenuhi komitmen," ujar dia.

Sementara, para CEO sepakat Indonesia merupakan tempat menarik untuk investasi.  Salah satu CEO mengatakan, Indonesia telah menjadi destinasi yang sangat atraktif bagi investasi asing. "Kami percaya Indonesia akan terus menarik investasi dari seluruh dunia,” ujar mereka.

Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dalam pertemuan tersebut, Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk melakukan investasi di Indonesia.

Johnson mengatakan, investasi dilakukan untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia. Ia menilai pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral pendanaan, dan teknologi hijau yang terjangkau.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika