Presiden Joko Widodo menghadiri milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi konsistensi organisasi tersebut dalam penanganan pandemi Covid-19.
Presiden mengatakan Muhammadiyah telah bergerak cepat untuk mengerahkan potensinya sejak awal pandemi. Organisasi tersebut juga telah melakukan kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas.
"Pemerintah mengapresiasi menghargai kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11).
Hal tersebut tercermin dari pemanfaatan terhadap lebih dari 117 rumah sakit serta 63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar virus corona.
Kemudian, Muhammadiyah juga melakukan pendampingan medis serta mendisiplinkan protokol kesehatan. Dengan kerja keras bersama, penyebaran Covid-19 telah berhasil ditekan. "Masyarakat perlahan bisa beraktivitas kembali," ujar Mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi juga mengatakan bahwa penanganan pandemi di Indonesia telah diapresiasi oleh masyarakat internasional. Tak hanya itu, Indonesia dipercaya sebagai Ketua Presidensi G20.
Bahkan, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang mendapatkan kepercayaan tersebut. "Pengakuan yang membuktikan bahwa kita mampu dan bisa," ujar Jokowi. Ia mengatakan, ajang tersebut akan dioptimalkan untuk kemakmuran dunia yang lebih merata.
Meski demikian, kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren kenaikan. Pemerintah melaporkan pasien corona bertambah 522 pada Rabu (17/11), tertinggi sejak 5 November yakni 518 orang.
Kasus terbanyak kemarin disumbang Provinsi Jawa Barat yakni 16o orang. DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan sumbangan 130 pasien baru.