Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken di Istana Merdeka, Senin (14/12). Dalam pertemuan tesebut, keduanya membahas berbagai hal terutama di bidang ekonomi.
Jokowi mengatakan kepada Blinken keinginan Indonesia agar AS menjadi mitra terutama di bidang investasi. Selain itu RI juga berharap bisa menjadi bagian dari rantai pasok global sektor kesehatan.
“Presiden juga mengapresiasi dukungan vaksin AS dan dukungan lain yang diberikan kepada Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi dalam keterangan pers, Senin (14/12) malam.
Blinken juga menyampaikan komitmen Negeri Abang Sam untuk berinvestasi terutama di sektor infrastruktur. Apalagi topik pembangunan ini baru saja disampaikan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri anggota G7 dengan ASEAN.
G7 adalah forum yang berisi tujuh negara besar dengan perekonomian maju. Selain AS, anggota kelompok ini adalah Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang. “Menteri Luar Negeri Blinken juga mendukung Presidensi G20 Indonesia,” kata Retno.
Usai bertemu Blinken, Jokowi juga menerima Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menjelaskan prioritas Indonesia di G20 dan mengharapkan dukungan Rusia dalam presidensi hingga 2022.
“Presiden juga menyampaikan bahwa pada 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan berharap kerja sama dengan Rusia,” kata Retno.
Kedatangan Blinken adalah bagian dari kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara. Setelah Indonesia, ia akan mengunjungi Malaysia dan Thailand.
Kunjungan ini juga dilakukan di tengah persaingan AS dengan Cina dalam berebut pengaruh di Asia Tenggara. Dikutip dari Reuters, Asisten Menlu AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbink mengatakan Blinken akan menjalankan strategi Presiden Joe Biden dengan meningkatkan keterlibatan pada ASEAN.