Kenali Gejala Anosmia, Penyebab, Durasi dan Cara Mengobatinya

iStockPhoto/Elisaveta Ivanova
Ilustasi cara mengobati anosmia dengan mencium wangi bunga
Editor: Intan
15/12/2021, 10.26 WIB

Gejala anosmia merupakan salah satu indikasi seseorang terkena Covid-19. Anosmia adalah kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau. Mengutip buku COVID-19: Seribu Satu Wajah, anosmia umumnya disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di rongga hidung yang membuat bau atau aroma tertentu tidak bisa terdeteksi oleh saraf di dalam hidung.

Selain itu, anosmia juga dapat terjadi karena adanya masalah pada sistem saraf yang berfungsi untuk mendeteksi aroma atau bau. Penderita Covid-19 umumnya mengalami anosmia sekitar dua hingga 14 hari setelah terpapar virus Corona.

Penyebab anosmia pada Covid-19 masih belum diketahui dengan jelas. Tetapi, ada dugaan bahwa kondisi ini terjadi akibat peradangan dalam rongga hidung yang disebabkan virus Corona atau SARS-CoV-2 terhirup. Virus tersebut masuk dan mengakibatkan hilangnya kemampuan sel olfaktori dalam mendeteksi kandungan zat yang terhirup.

Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh?

Melansir laman Universitas Gadjah Mada (UGM), kemampuan penciuman pasien Covid-19 dapat kembali normal atau sembuh dari anosmia cukup beragam. Anosmia bisa sembuh selama beberapa minggu atau hitungan bulan, menurut keterangan dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, Sp.THT-KL, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Selain itu, ada sebuah penelitian tentang durasi anosmia yang dipublikasikan Journal of Internal Medicine Volume 290, Issue 2 August 2021. Studi menunjukkan, sebanyak 15 % pasien Covid-19 mengalami anosmia selama lebih dari 60 hari, dan kurang dari 5 % mengalaminya selama lebih dari enam bulan.

Studi berlangsung sejak 22 Maret hingga 3 Juni 2020. Sebanyak 2.581 pasien Covid-19 diidentifikasi dari 18 rumah sakit di Eropa. Di mana, data epidemiologis dan klinis diekstraksi pada awal dan dalam waktu dua bulan setelah infeksi.

Penelitian lain oleh Virginia Commonwealth University menemukan, indra penciuman atau perasa dapat kembali normal dalam waktu enam bulan bagi penyintas Covid-19. Mereka yang berusia di bawah 40 tahun berpotensi lebih besar untuk memulihkan indra ini daripada orang dewasa yang lebih tua.

Penyebab Anosmia

Mengutip keterangan Kristin Seiberling, MD dalam publikasi Loma Linda University Health, anosmia bukanlah fenomena baru pada infeksi akibat virus. Sejumlah virus lain juga dapat menyebabkan kondisi ini, termasuk jenis virus corona, rhinovirus, dan virus influenza lainnya.

Halaman: